Sejumlah guru dari MIN 1 Sidoarjo berhasil meraih anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi tingkat Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo dalam sebuah acara resmi yang diadakan pada Selasa, 07 Oktober 2025 dalam memajukan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah Kabupaten Sidoarjo tahun 2025. Beberapa guru dari MIN 1 Sidoarjo dikabarkan mendominasi kategori-kategori penting dalam ajang tahunan tersebut.
Seremoni penyerahan anugerah tersebut dilaksanakan di Aula Al Ikhlas Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo. Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat KANWIL KEMENAG Jawa Timur, jajaran Kepala Madrasah serta dewan guru penerima penghargaan.
MIN 1 Sidoarjo secara historis dikenal sebagai salah satu madrasah ibtidaiyah dengan reputasi akademik yang kuat. Keberhasilan kolektif para guru di tahun 2025 mengukuhkan posisi institusi tersebut sebagai lokomotif pendidikan dasar Islam di wilayah Sidoarjo. Pihak sekolah menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja sama tim yang solid antara manajemen sekolah, guru, staf, dan dukungan dari komite madrasah.
Penerima Anugerah GTK tahun 2025 dari MIN 1 Sidoarjo yaitu ibu Ani Wahyuni, M.Pd. yang dianugerahi sebagai Juara I Kategori Guru Inspiatif dan ibu Azmil Laili, S.Pd. sebagai juara III Kategori Guru Dedikasi. Penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi seluruh guru di MIN 1 Sidoarjo untuk terus berinovasi, khususnya dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan teknologi pendidikan mutakhir.
“Kami bangga atas capaian para guru kami. Pengakuan dari Kementerian Agama ini membuktikan bahwa dedikasi mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan inovatif telah membuahkan hasil nyata,” ujar Kepala MIN 1 Sidoarjo, ibu Sri Utami, S.Pd.
Agenda pemberian Anugerah GTK Berprestasi oleh Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo diselenggarakan setiap tahun sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan agama. Tahun 2025 ini, terdapat peningkatan jumlah nominasi dari tahun sebelumnya, menunjukkan antusiasme yang tinggi di kalangan pendidik untuk berkompetisi dalam meraih pengakuan atas kinerja profesional mereka. Mekanisme pengajuan nominasi melibatkan proses verifikasi internal oleh madrasah masing-masing, diikuti oleh tahapan penilaian portofolio dan wawancara langsung oleh tim penilai dari Kantor Kemenag Sidoarjo. (il)
