Apresiasi Tinggi untuk Pahlawan Tanpa Tanda Jasa: MIN 1 SIDOARJO Gelar Penganugerahan Guru Terbaik saat Peringatan HGN 2025

Dunia pendidikan sering kali diibaratkan taman dan para Guru serta Tenaga Kependidikan (GTK) adalah penanam dan perawatnya. Di tengah hiruk pikuk upaya memajukan kualitas madrasah, MIN 1 Sidoarjo kembali menggelar penganugerahan kepada bunga bangsa yang sukses memanen prestasi gemilang dalam perayaan Hari Guru Nasional 2025. Penghargaan ini bukanlah sekadar piala atau sertifikat. Ia adalah sebuah pengakuan tulus bagi para pahlawan tanpa tanda jasa yang benar-benar mewujudkan integritas tinggi demi kemajuan madrasah. Tiga pilar utama menjadi sorotan: Guru Inspiratif, Guru Inovatif, dan Guru Dedikatif.

Kategori Guru Inspiratif diberikan kepada pendidik yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menyentik jiwa dan mengubah pandangan hidup siswa. Mereka adalah pembuat moment yang menginspirasi di kelas. Di MIN 1 Sidoarjo, sosok Guru Inspiratif ini adalah magnet yang mampu menarik minat siswa untuk mencintai ilmu. Dengan metode yang menyenangkan, kisah-kisah yang memberdayakan, dan empati yang luar biasa, mereka menciptakan lingkungan belajar yang aman dan memotivasi. Mereka membuktikan bahwa kelas bukan hanya tempat transfer ilmu, tetapi juga kawah candradimuka pembentukan karakter. Pahlawan tersebut diantaranya Azmil Lailai, S.Pd, Aprilia Rusita, M.Pd, dan Novita Fitriani, S.Pd

Di era disrupsi, inovasi adalah kunci. Para peraih predikat Guru Inovatif dari MIN 1 Sidoarjo membuktikan diri sebagai pelopor. Mereka berani keluar dari zona nyaman kurikulum konvensional, merancang metode pembelajaran baru, dan memanfaatkan teknologi secara cerdas. Bayangkan pembelajaran yang menggabungkan kearifan lokal dengan aplikasi modern, atau proyek daur ulang yang mengubah sampah menjadi karya seni sekaligus pelajaran ilmu pengetahuan alam. Inilah dedikasi mereka: memastikan setiap materi tersampaikan dengan cara yang paling relevan dan menarik bagi siswa abad ke-21. Bunga bangsa yang mendapatkan penganugerahan tersebut adalah Tasrifah, M.Pd.I, Muhammad Ikhwan, S.Ag., M.A.P, dan Binti Qoni’ah, S.Pd.I

Sementara itu, predikat Guru Dedikatif adalah mahkota bagi mereka yang menjadikan tugas sebagai panggilan jiwa. Mereka adalah para penjaga gawang integritas yang tak pernah lelah mencurahkan waktu, tenaga, bahkan pikiran demi kepentingan siswa dan madrasah. Integritas yang mereka miliki terwujud dalam komitmen yang melampaui jam kerja. Mulai dari menyiapkan materi terbaik, melakukan pendampingan ekstra, hingga menjaga nilai-nilai luhur madrasah. Dedikasi ini adalah fondasi kokoh yang memastikan roda kemajuan pendidikan di MIN 1 Sidoarjo terus berputar tanpa henti, menghasilkan lulusan yang cerdas secara akademik dan berakhlak mulia. Penganugerahan tanpa tanda jasa tersebut diberikan kepada Ani Wahyuni,S.Pd.I, Siti Salmah, S.Pd.I dan Muhammad Rif’an, S.Pd.I

Kepala MIN 1 Sidoarjo menegaskan bahwa anugerah ini adalah cerminan utuh dari Visi Emas madrasah. “Kami bangga memiliki GTK yang memiliki integritas tak tertandingi. Mereka adalah aset terbesar kami. Anugerah ini adalah bukti bahwa kerja keras dan komitmen tulus pada akhirnya akan membuahkan hasil terbaik, tidak hanya bagi madrasah, tetapi juga bagi masa depan bangsa,” ujarnya. Penganugerahan guru terbaik ini adalah penegas bahwa di MIN 1 Sidoarjo, kualitas pendidikan adalah prioritas. Ia menjadi cambuk penyemangat bagi seluruh warga madrasah untuk terus berkarya, berinovasi, dan berdedikasi. (lw)

Foto. Pemberihan Piagam Penghargaan kepada bapak/ibu guru di Hari Guru Nasional 2025