Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Sidoarjo menggelar sosialisasi pembuatan eco enzyme dari limbah organik. Kegiatan ini di inisiasi oleh kader Kelompok Kerja (Pokja) Inovasi Pengolahan Sampah MIN 1 Sidoarjo dengan tujuan mengedukasi peserta didik tentang pengelolaan sampah yang bernilai guna bagi lingkungan.

Sosialisasi ini berlangsung pada Senin (24/2/2025) di halaman madrasah, setelah apel pagi. Seluruh peserta didik dari kelas I hingga VI turut serta dalam kegiatan ini. Mereka diajak untuk memahami proses pembuatan eco enzyme, yaitu cairan hasil fermentasi limbah organik seperti sisa buah dan sayuran.

Limbah organik yang digunakan dalam pembuatan eco enzyme antara lain kulit nanas, apel, hingga buah naga. Limbah-limbah tersebut dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam botol atau galon bekas, kemudian difermentasi selama beberapa waktu. Hasil fermentasi ini menghasilkan cairan eco enzyme yang dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman.

Kepala MIN 1 Sidoarjo, Sri Utami, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya pengelolaan sampah sejak dini. Ia berharap, melalui kegiatan ini, peserta didik dapat memahami bahwa sampah organik dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat bagi lingkungan.

“Kami ingin siswa-siswi kami menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan. Pembuatan eco enzyme ini adalah salah satu cara untuk mengurangi sampah organik dan menghasilkan produk yang bermanfaat,” ujar Sri Utami. Kegiatan sosialisasi pembuatan eco enzyme ini merupakan bagian dari program madrasah Adiwiyata yang sedang diupayakan oleh MIN 1 Sidoarjo. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga madrasah terutama seluruh peserta didik dapat semakin menyadari pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah agar memiliki nilai guna. (zd)

Foto. Kepala Madrasah (Kiri) bersama siswa kelas 5 menjelaskan tentang pembuatan Eco Enzyme.